Oktober 23, 2025

Smart City Jadi Program Prioritas, Kota Tomohon Masuk Salah Satu Pilot Project Pertama Nasional

Tomohon, suluthebat.id – Program smart city merupakan salah satu dari 20 program prioritas Pemerintah Kota Tomohon dibawah pimpinan Walikota Caroll Senduk, sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Yang mana bahwa program inovasi smart city harus berdampak langsung kepada masyarakat.

Hal itu telah menjadi komitmen Pemerintah Kota Tomohon saat ini, sebagaimana dikatakan Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Setda Kota Tomohon Dra. Lily Solang saat membuka Rapat Evaluasi Implementasi Smart City Pemerintah Kota Tomohon Tahun 2024, Kamis (6/06/2024) yang digelar di lantai 3 Gedung Mall Pelayanan Publik.

Lanjutnya, Lily Solang menjelaskan, pada tahun 2017, Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia menginisiasi gerakan menuju 100 kota cerdas (smart city), bekerja sama dengan kementerian keuangan, kementerian dalam negeri, kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, kementerian perencanaan pembagunan nasional/bappenas, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, kementerian koordinator bidang perekonomian, kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan kantor staf presiden untuk menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan kota cerdas di Indonesia.

“Di mana, Kota Tomohon masuk dalam 25 Kab/Kota pertama sebagai pilot project program ini,” ungkap Solang.

Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan laporan Kepala Dinas Kominfo Novi A. H. Politon, SE., MM. selaku ketua tim pelaksana smart city Kota Tomohon.

Berdasarkan hasil penilaian evaluasi smart city tahun 2023, kata Kadis Kominfo, kota Tomohon telah berhasil mencapai poin 2,7 (kategori baik).

“Evaluasi smart city rutin dilaksanakan setiap tahun oleh tim asesor yang terdiri dari para akademisi dan para ahli smart city nasional, yang dibagi dalam 2 (dua) tahap,” kata Politon.

Guna mengawal jalannya pembangunan kota cerdas (smart city) dan juga mengindentifikasi permasalahan serta keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan kota cerdas (smart city), Kata Politon, maka sejak tahun 2018 telah dilakukan proses evaluasi terhadap implementasi masterplan kota cerdas (smart city) yang telah disusun pemerintah kota tomohon.

“Evaluasi dilakukan tidak hanya mengukur tingkat keberhasilan dan mengidentifikasi adanya masalah dalam pelaksanaan, namun juga untuk dapat memberikan masukan serta saran kepada pemerintah kota tentang bagaimana sepatutnya proses pembangunan kota cerdas (smart city) dilaksanakan,” terangnya.

“Dengan demikian, secara umum hasil evaluasi mencakup: penilaian kemajuan pembangunan kota cerdas (smart city) berdasarkan 6 (enam) dimensi, pengenalan kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan masterplan kota cerdas (smart city), dan saran untuk perbaikan untuk pemerintah daerah,” lanjut Kadis Kominfo Kota Tomohon itu.

Peserta rapat adalah tim pelaksana smart city yang merupakan perwakilan dari setiap perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Tomohon. (jud***)