September 15, 2025

drg Jeand’arc Karundeng Ajak Kader PKK Tomohon Cegah Penyakit Penularan

Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Karundeng saat memberi materi dalam rapat koordinasi dalam pengelolaan posyandu prima dan Posyandu dalam transformasi pelayanan primer.

Tomohon, suluthebat.com – Ketua TP PKK drg Jeand’arc Karundeng menghadiri Rapat Koordinasi bagi Kelompok Kerja Operasional Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan Mitra dalam Pengelolaan Posyandu Prima dan Posyandu dalam Transformasi Pelayanan Primer yang dilaksanakan di Grand Master Resort Kota Tomohon, Selasa (5/09/2023).

Dalam pemaparannya, Ketua TP PKK drg Jeand’arc Karundeng mengatakan saat ini Kota Tomohon sedang menyandang sebagai Kota Pariwisata, sehingga dalam sektor pariwisata pentingnya menjaga lingkungan yang sehat.

Kata drg Jeand’arc, yang perlu diperhatikan saat ini adalah mencegah adanya penyakit akibat penularan, seperti penyakit rabies yang ditularkan oleh hewan peliharaan, serta demam berdarah yang ditularkan oleh nyamuk.

Kata drg Jeand’arc hal itu sebetulnya dapat dicegah. Seperti melakukan pencegahan melalui vaksin kepada hewan peliharaan, serta pencegahan demam berdarah melalui beberapa treatment.

Untuk rabies juga, kata dokter Jeand’arc, saat ini sudah ada Perda (Peraturan Daerah) yang diterbitkan Pemerintah tentang pengendalian hewan peliharaan.

“Jadi pastikan semua yang ada hewan peliharaan harus divaksin anti rabies,” imbau drg Jeand’arc.

Kata drg Jeand’arc, menurut data yang diterima, dilihat dari data tahun 2023, baru sampai bulan Juli sudah ada 27 kasus. Ia bilang, ini terjadi peningkatan. Sehingga kata drg Jeand’arc hal itu menjadi perhatian penting bagi kita.

Ia kemudian menugaskan kepada semua kader PKK agar mendata jumlah hewan peliharaan di kelurahan ataupun di lingkungannya.

“Harus di data hewan peliharaan. Untuk ibu ibu PKK harus mengambil data hewan peliharaan. Ini untuk mempermudah petugas (Petugas dari bidang pengendalian penyakit penularan hewan ternak). Data itu penting karena dapat membantu untuk menanggarkan jumlah vaksin yang akan disiapkan,” ujar Ketua PKK Kota Tomohon itu.

Selain rabies, kata drg Jeand’arc, yang menjadi perhatian penting juga adalah demam berdarah. Ia mengatakan, saat ini dari data yang diterima, ada 62 kasus. drg Jeand’arc bilang, itu juga terjadi peningkatan.

Selanjutnya drg Jeand’arc mengatakan, ada beberapa hal dalam pencegahan demam berdarah. Salah satunya adalah foging. Tapi untuk foging, kata drg Jeand’arc bukanlah solusi terbaik. Karena, selain menggunakan anggaran yang besar, foging juga hanya bisa membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, tidak membunuh jentik nyamuk.

“Memang bisa menggunakan foging, tapi itu bukan solusi. Karena solusi terbaik dan yang paling akurat adalah menjaga kebersihan lingkungan,” kata drg Jeand’arc.

Ia kemudian mengimbau kepada seluruh kader PKK agar memperhatikan genangan genangan air tempat berkembang-biaknya jentik nyamuk, seperti rutin mengganti air di pot pot bunga yang tertampung air.

“Tolong di sampaikan ke teman teman kader PKK yang lain,” ajak Ketua TP PKK Kota Tomohon itu. (Jud)