Bawaslu Kota Tomohon Sukses Lakukan Tahap Wawancara Calon Anggota Panwascam
Tomohon, suluthebat.id – Pembentukan badan ad hoc Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon untuk pengawasan Pemilu di Kecamatan melalui perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hampir tuntas, setelah sukses melaksanakan tahapan wawancara kepada calon anggota terpilih.
Jumlah calon Panwaslu Kecamatan se-Kota Tomohon yang mengikuti tes wawancara ada 22 orang. Yang dilakukan selama 2 hari (19 – 20 Mei). Di antaranya, 6 orang dari Kecamatan Tomohon Utara, 2 orang Kecamatan Tomohon Timur, 2 orang Kecamatan Tomohon Tengah, 4 orang Kecamatan Tomohon Selatan, dan 6 orang Kecamatan Tomohon Barat.
“Rencananya besok (red:hari ini) kami sudah harus melaksanakan plano penetapan calon terpilih. Sesuai teknis hasil akhir itu adalah kombinasi dari tes tertulis dan hasil dari nilai wawancara,” kata Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas usai kegiatan tes wawancara Panwascam, Senin (20/05/2024).
Ia mengatakan sesuai juknis, tanggal 24 dan 25 Mei sudah melakukan pelantikan.
“Kita harus mempercepat ini Karena teman-teman Panwascam ini yang nanti akan memfasilitasi tahapan wawancara pengawas kelurahan/desa (PKD),” ujar Kowaas.
Kata Ketua Bawaslu Kota Tomohon itu, tahapan wawancara dari semua calon Panwascam ini berjalan lancar. Menurutnya, dari hasil wawancara mereka, Ia menilai semuanya sudah bagus.
Ia mengatakan hal yang menjadi prioritas dalam tes wawancara ini adalah bagaimana kemampuan mereka dalam hal kerja kerja pencegahan dan penindakan.
“Karena yang kami prioritaskan adalah pencegahan. Nanti langkah akhir baru dilakukan penindakan. Tapi yang terpenting adalah pencegahan,” kata Kowaas.
“Kemudian,bagaimana kemampuan mereka dan visi untuk turun di lapangan meningkatkan partisipasi masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, kata Kowaas, para peserta juga ditanyakan soal inovasi-inovasi yang bisa mereka lakukan dalam rangka kerja pengawasan.
“Sebelum mereka kita beri pertanyaan, kan mereka menyampaikan visi dan misi dulu. Visi misi itu di-break down dari visi dan misi Bawaslu. Tambah inovasi-inovasi mereka di pengawasan nanti. Kita berikan kesempatan untuk mereka mengeksplor seperti apa potensi-potensi muatan lokal yang boleh memperkaya proses-proses pengawasan, khususnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan partisipatif,” paparnya.
Soal kearifan lokal juga menjadi perhatian penting pimpinan Bawaslu Tomohon yang mewawancarai langsung para calon Panwascam.
“Kami menekankan soal nilai-nilai lokalitas. Semua peserta kita tanyakan apa kearifan lokal yang bisa mereka manfaatkan untuk dikombinasikan dengan tugas-tugas pengawasan,” tegas Kowaas. (jud)
