Angin Kencang, Nelayan Karangria Tekuni Buat Jaring Soma Tude
MANADO, suluthebat.com – Ditengah pandemi Covid-19 banyak usaha yang mengalami penurunan omset, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar, hal tersebut dikarenakan kurangnya minat daya beli warga, begitu pula dengan Nelayan yang juga mendapat imbasnya.
Apalagi pada saat musim Angin selatan ini, Sejumlah Nelayan di Pesisir pantai Karangria Manado banyak yang memilih untuk tidak melaut dikarenakan sulitnya mendapatkan ikan di laut.
Sulitnya nelayan mencari ikan di laut diungkapkan oleh Roy Runtuwene salah satu nelayan dipesisir pantai Karangria, Manado, (24/6).
“Kami para nelayan juga mendapat imbas dari pandemi ini, sedangkan ikan saja sulit di dapatkan pada musim bulan selatan ini,” ujar Runtuwene.
Untuk mengisi waktu luang saat tidak melaut, Roi mengatakan bahwa selama musim angin selatan ini, dirinya pun beraktivitas di daratan.
“Memperbaiki atau menekuni pembuatan Soma Tude atau jaring untuk menangkap ikan, torang menekuni bidang so 5 tahun lamanya,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah dalam hal ini sudah sangat membantu nelayan dalam menyalurkan bantuan dana dampak Covid-19.
“Pemerintah sudah membantu para nelayan sejak bulan-bulan lalu ada uang yang di salurkan lewat pos, jadi setiap nelayan mendapatkan uang untuk bantuan pandemi Covid-19 ini”, tuturnya..
Para nelayan di pesisir pantai Karangria meskipun mengalami kendala dalam mencari ikan tetapi pada umumnya mereka sangat terbantu dengan peran pemerintah di saat kondisi yang sulit ini. (val)