Gerak Cepat JGKWL ‘Jemput Bola’ Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Minut, suluthebat.id- Gerak cepat Tim Relawan GASPOL Minut For JGKWL, dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sangat luar biasa.
Terpantau, Tim Relawan Gaspol Minut For JGKWL bersama Kepala Puskesmas Mubune dr. Diana Caroline dan perawat, menyambangi ibu Loce Karauhang, warga desa Paputungan kecamatan Likupang Barat yang sedang sakit, untuk dibawa langsung ke RS Maria Walanda Maramis agar mendapat perawatan yang intensif. Kamis (9/10/2024).
Program kesehatan jemput bola dalam memberikan layanan optimal kepada masyarakat, sudah berjalan selama Joune Ganda – Kevin W. Lotulung (JGKWL) menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara.
Layanan jemput bola warga sakit itu adalah bukti komitmen Pemkab Minut dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Joune Ganda – Kevin W. Lotulung (JGKWL), dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Kami keluarga menyampaikan banyak terimakasih kepada Bapak Joune Ganda atas program ini, dan yang telah mengirimkan tim medis menjemput dirumah orang tua dari ibu Silvana Harimu Untuk di bawa ke RS. Tuhan Berkati terus JG-KWL & Semua Tim yang terlibat,” ucap pihak keluarga.
Ditambahkan Silvana Harimu, anak dari pasien, mengaku bersyukur dan berharap JGKWL kembali bisa melanjutkan dua periode, sehingga layanan yang telah ia terima selama ini bisa terus dilanjutkan.
“Puji Tuhan keluarga saya juga sudah dapat BPJS kesehatan dari Pemerintah. Ini pun berkat kemudahan dari Pemkab Minut, dan perhatian yang diberikan kepada warga seperti kami. Saya dan keluarga sangat terbantu dengan program ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Mubune Likupang Barat, dr. Diana Caroline mengatakan, setelah mendapat informasi dari Kadis Kesehatan Minut dr. Stella Safitri, pihaknya segera turun langsung ke rumah pasien tersebut.
“Saat ini pasien sementara dalam perawatan di RS Maria Walanda Maramis. Berharap program jemput bola pelayanan kesehatan masyarakat akan terus kami lakukan, agar kami sehingga masyarakat yang membutuhkan kian mudah mendapatkan akses kesehatan,” ucap dr. Diana. (Vivi)
