Oktober 23, 2025
IMG_20230306_125538_602

Manado, Suluthebat.com – Ketua Komisi II DPRD Sulut Sandra Rondonuwu mengajak Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan Provinsi untuk mencermati potensi hasil olahan pohon Seho, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II bersama Mitra Kerja, Senin (6/03/2023), diruang rapat komisi II DPRD Sulut.

Menurutnya, Captikus yang merupakan salah satu hasil olahan dari pohon seho apabila dimanfaatkan dengan benar akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian Sulawesi Utara.

“Tinggal cara berpikir kita kedepan, ini captikus torang buat seperti apa, dibranding seperti apa, dibikin rasa seperti apa, ini kan tergantung”, ujar wanita yang sering disapa SaRon itu.

SaRon pun mengajak Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan memperbanyak menanam pohon seho untuk meningkatkan produksi captikus maupun gula merah yang merupakan hasil olahan pohon seho.

“Kita tidak perlu tanam pohon lain pak di sulut, kita tanam saja pohon seho! Itu sudah membuat perekonomian kita menjadi lebih baik, dan putaran miliaran bahkan triliunan bisa berputar di Sulawesi Utara jika kita hitung secara tepat”, paparnya.

Kata dia, meski Captikus sering dianggap biang kerok dari berbagai tindakan kriminal, namun banyak masyarakat Sulawesi Utara yang perekonomiannya bergantung pada Captikus.

Iapun menyayangkan dari banyaknya minuman keras yang beredar di pasaran, Captikus selalu menjadi sorotan dalam kasus-kasus kriminalitas yang ada.

“Di sisi lain banyak minuman beralkohol dari luar masuk dengan leluasa ketempat kita, apakah itu juga bukan menjadi sumber dari kriminalitas? Padahal dengan captikus masyarakat, petani-petani, mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi sehingga mampu menyekolahkan anak-anak mereka bahkan mereka bisa membuat rumah karena captikus”, tegas wakil rakyat yang dikenal lantang menyuarakan Legalisasi Captikus ini.

SaRon berharap agar kedua dinas tersebut dapat memahami benar bagaimana pengaruh pohon seho dalam perekonomian di Sulut sehingga bisa memberikan bantuan bagi para petani dan memastikan setiap bantuan yang disalurkan tepat sasaran. (Vil)