September 22, 2025

Cegah Perkawinan Dini, Wagub Steven : Jangan Dorong Anak Kawin di Bawah Usia 19 Tahun

0

Manado,suluthebat.com –Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw  mengingatkan orang tua di Sulut untuk tidak mendorong anaknya nikah di bawah umur atau persisnya nikah di bawah usia 19 tahun.

Wagub Steven menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam kegiatan Talk Show Pencegahan Perkawinan Usia Anak yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (P3AD) Provinsi Sulut di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3, Jumat (21/10/2022).

Steven mengapresiasi DP3A Sulut dan pengelola Mantos yang telah bekerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan Talk Show Pencegahan Perkawinan Usia Anak yang dinilainya sangat baik dan patut dilaksanakan secara kompresif dan pentahelix.

“Didukung oleh semua pihak, baik itu pemerintah, organisasi agama, masyarakat, bahkan media. Seperti saat ini dilaksanakan di Mantos 3, sehingga kegiatan seperti ini bisa diwartakan, didorong, sehingga anak-anak kita dihindarkan dari perkawinan anak usia dini,” tuturnya.

Ia mengaku senang atas kehadiran sejumlah guru dan siswa dalam kegiatan tersebut seraya berharap dapat membawa pesan positif terhadap masyarakat khususnya anak.

“Mudah-mudahan endorsement ini, pesan ini sampai juga ke teman-teman yang lain, disampaikan di sekolah, bahkan tempat-tempat lain yang biasa kita datangi seperti rumah-rumah ibadah,” ucapnya.

Steven menegaskan bahwa jaminan kehidupan yang layak untuk anak merupakan tugas dan kewajiban bersama dari seluruh stakeholder terkait.

“Menjadi tugas dan kewajiban kita untuk berikhtiar, berupaya dan berusaha supaya semua anak-anak khususnya di Sulut menempuh kehidupan yang layak dan pantas, termasuk dalam mereka melaksanakan rencana-rencana kehidupannya, terutama rencana untuk berumahtangga,” ujarnya.

Dikatakan, semua orang punya hak untuk mencari pasangan serta berumahtangga dengan catatan harus benar-benar sesuai, cocok, dan memenuhi segala macam aspek yang menjadi prakondisinya, termasuk umur.

“Dari segi kesehatan, umur juga menentukan kualitas. Umur orang tua punya sebab akibat, kausalitas dengan anak. Selain itu, usia perkawinan juga menentukan, karena punya hubungan dengan masa depan anak dan keluarga, secara sosial, ekonomi, psikologi, dan budaya,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis P3AD Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos bersama jajaran, para perwakilan guru dan murid dari sejumlah sekolah di Kota Manado, serta para pengunjung Mantos 3. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *